Kabupaten SolokSumbar

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Solok

×

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Solok

Sebarkan artikel ini

Cakrawala Opini – Kotobaru, Rabu, 31 Juli 2024, Kabupaten Solok menggelar acara sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Solok yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Syafruddin, S. Sos, M. Si, serta Ketua TP PKK Kabupaten Solok sekaligus Narasumber, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP.

Dalam laporannya, Kepala DPPKBP3A, Dr. Maryeti Marwazi, mengungkapkan bahwa angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi dalam lima tahun terakhir. Oleh karena itu, masalah ini perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Dr. Maryeti juga menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga organisasi masyarakat dan pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap kekerasan kepada perempuan dan anak.

“Kami juga telah melakukan pendampingan, konseling, dan sosialisasi seperti yang sedang kita laksanakan pada hari ini. Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan apabila terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.

Sosialisasi ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari guru Bimbingan Konseling SMP se-Kabupaten Solok.

Dalam sambutannya, Syafruddin menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Solok yang tidak dapat hadir. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam mengatasi kekerasan terhadap anak di sekolah.

“Anak merupakan aset dan masa depan bangsa, sampai saat ini masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Maka dari itu, ini merupakan hal yang harus segera kita atasi sehingga kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat berkurang,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi untuk memahami faktor-faktor penyebab kekerasan dan peran guru dalam mengantisipasi kekerasan di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, menyampaikan materi tentang pentingnya perlindungan terhadap anak.

“Anak adalah anugerah yang berhak dilindungi dan didampingi dalam keadaan apapun. Kita wajib memberikan kepada anak hal yang terbaik, agar anak-anak kita menjadi generasi yang hebat dan cerdas. Karena tanpa disadari saat ini, banyak kekerasan terhadap anak terjadi justru di lingkungan kita sendiri,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan tiga faktor utama yang mempengaruhi terjadinya kekerasan terhadap anak, yaitu faktor ekonomi yang tidak stabil, kegagalan rumah tangga (broken home), dan kurangnya kesiapan pasangan saat menikah.

“Anak adalah harta yang tidak ternilai, karena itu jangan sampai terjadi kekerasan terhadap anak-anak kita. Tanggung jawab terhadap anak adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya orang tua tapi juga masyarakat dan pemerintah,” tambahnya.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan para peserta dapat membagikan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat luas, sehingga dapat mengurangi atau menghindari segala bentuk kekerasan yang menimpa anak.