Cakrawala Opini – Padang Aro, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengajak masyarakat untuk aktif dalam mencegah polio melalui imunisasi. Hingga saat ini, polio belum memiliki obat penyembuh, namun bisa dicegah dengan imunisasi yang efektif.
Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, dr. H. Pendewal, menyatakan bahwa polio adalah penyakit yang sangat mudah menular dan bisa menyebabkan kelumpuhan akibat gangguan saraf.
Dalam beberapa kasus, virus polio bahkan bisa menyebabkan kematian.
“Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan polio. Namun, bisa dicegah dengan imunisasi kepada anak-anak. Untuk itu, pada 23-29 Juli 2024 ini, kita akan adakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN),” kata dr. H. Pendewal pada rapat persiapan PIN di Padang Aro, Senin (15/7/2024).
Polio, yang identik dengan penyakit lumpuh dan layu, dapat dicegah melalui imunisasi. Pendewal, yang baru saja menunaikan tugasnya sebagai pendamping haji, menambahkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, kasus polio kembali muncul di Indonesia.
Sebanyak 20.196 anak di Solok Selatan diharapkan ikut serta dalam PIN. Imunisasi ini akan dilakukan dengan metode tetes manis kepada anak usia 0-7 tahun, bukan melalui suntikan.
“Anak-anak nantinya tidak dilakukan suntik, tapi dengan cara imunisasi tetes manis. Kami mohon dukungan semua stakeholder nantinya,” ujar Pendewal.
Pekan Imunisasi Nasional ini diharapkan dapat mencegah penyebaran polio dan menjaga kesehatan anak-anak di Solok Selatan. Dengan kerjasama dari semua pihak, upaya ini diharapkan dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal. (*88)