Cakrawala Opini – Kotobaru, 22 Juli 2024, Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan dan Nagari se-Kabupaten Solok berlangsung di Ruang Rapat Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Solok yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, Bunda Literasi Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala Dispersip Drs. Zulmarnus, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Solok, Walinagari se-Kabupaten Solok, Bunda Literasi Kecamatan dan Nagari se-Kabupaten Solok, Duta Baca Kabupaten Solok, serta anggota Ikatan Pustakawan Indonesia dan pegiat literasi Kabupaten Solok.
Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan dan Nagari ini dilakukan langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP.
Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada para Bunda Literasi yang telah dikukuhkan.
“Selamat atas pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan dan Nagari se-Kabupaten Solok. Saya yakin para Bunda Literasi mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP menekankan peran penting Bunda Literasi dalam mendorong dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi.
“Sebagai Bunda Literasi, kita memiliki peran penting dalam mendorong dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi,” katanya.
Ia berharap agar Bunda Literasi dapat bekerjasama dengan seluruh pihak, baik pemerintah, perpustakaan, sekolah, maupun masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Solok yang hebat.
“Literasi merupakan salah satu kunci utama dalam pembangunan bangsa yang maju dan berbudaya. Bangsa yang literatur adalah bangsa yang mampu membaca, memahami, menganalisa, dan menggunakan informasi untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Solok untuk mendukung gerakan literasi.
“Kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Solok, saya mengajak kita semua untuk mendukung gerakan literasi. Marilah kita jadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari, mari kita ciptakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan minat baca di tengah generasi muda kita. Dengan bersama-sama, kita yakin bisa mewujudkan masyarakat yang literatur dan berbudaya,” pungkasnya. (*88)