Cakrawalaopini.com – Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menciptakan kebijakan sektor keuangan yang prudent dan stabil. Hal ini disampaikan dalam forum diskusi yang melibatkan kedua lembaga tersebut di Jakarta. Jum’at 29 November 2024.
Sri Mulyani menyoroti tantangan yang dihadapi sektor keuangan di tengah dinamika global dan pentingnya sinergi untuk memastikan stabilitas ekonomi nasional.
“Kolaborasi antara Kemenkeu dan OJK harus semakin solid, terutama dalam menghadapi potensi risiko eksternal seperti inflasi global, ketidakpastian pasar, dan dampak perubahan iklim,” ujar Sri Mulyani.
Dia juga menekankan perlunya harmonisasi kebijakan fiskal dan regulasi sektor keuangan agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Langkah-langkah strategis harus dilakukan dengan memperkuat mitigasi risiko dan memperluas akses keuangan bagi masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, turut menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Kemenkeu dalam memastikan sektor keuangan tetap robust dan responsif terhadap perubahan. Mahendra mengungkapkan bahwa koordinasi ini mencakup pengawasan lembaga keuangan, penguatan regulasi, dan peningkatan literasi keuangan di masyarakat.
Forum ini menghasilkan beberapa rekomendasi, antara lain penguatan koordinasi dalam menangani potensi risiko sistemik, optimalisasi peran teknologi dalam pengawasan, serta penyempurnaan kerangka regulasi untuk mendorong inovasi di sektor jasa keuangan.
Melalui kolaborasi yang semakin erat, pemerintah berharap sektor keuangan Indonesia mampu menjadi penopang utama stabilitas ekonomi nasional sekaligus berkontribusi pada upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
(DD)