Cakrawalaopini.com – Raheem Sterling, winger berpengalaman yang telah lama malang melintang di Premier League, dikabarkan hampir pasti tak lagi memiliki masa depan di Chelsea.
Hal ini terjadi setelah pelatih anyar Chelsea, Enzo Maresca, memutuskan untuk tidak memasukkan Sterling ke dalam rencana timnya untuk musim 2024/25.
Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Sterling masih dianggap sebagai salah satu pemain dengan kemampuan terbaik di posisinya.
Menurut laporan dari The Mirror, Sterling mungkin akan melanjutkan kariernya dengan klub yang ia dukung sejak kecil, yaitu Manchester United. Ini bisa menjadi langkah besar dalam karier Sterling, yang selama ini telah menjadi bagian dari rival berat United, baik saat membela Liverpool maupun Manchester City. Namun, tampaknya hati Sterling telah lama tertambat di Old Trafford.
Dalam wawancara dengan The Mirror beberapa waktu lalu, Sterling secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang penggemar Manchester United sejak kecil.
Ia bahkan menceritakan bahwa ia masih menyimpan jersey lawas United di rumahnya sebagai bentuk kecintaan pada klub berjuluk The Red Devils tersebut.
“Saya selalu mendukung Manchester United sejak kecil. Saya masih ingat betul ketika saya mendapatkan jersey pertama saya, itu adalah jersey Manchester United yang lama. Meskipun saya bermain untuk tim-tim besar lainnya, United selalu memiliki tempat khusus di hati saya,” ujar Sterling.
Pernyataan ini tentu membuat rumor kepindahannya ke Manchester United semakin kencang. Dukungan Sterling untuk United sejak kecil bisa menjadi faktor penting dalam proses negosiasi transfer yang kabarnya akan segera dimulai. Apalagi, United saat ini juga sedang mencari tambahan kekuatan di lini serang mereka, setelah performa tim yang inkonsisten musim lalu.
Baca Juga
Chelsea sendiri tampaknya tidak akan terlalu menahan kepergian Sterling. Dengan kedatangan sejumlah pemain baru dan perubahan taktik di bawah asuhan Maresca, The Blues kini memiliki banyak pilihan di sektor sayap. Sterling, yang selama ini menjadi andalan di sayap kiri, terlihat tidak lagi menjadi prioritas utama dalam skema baru Maresca.
Kepergian Sterling dari Stamford Bridge akan menjadi akhir dari perjalanan singkatnya di Chelsea, di mana ia hanya menghabiskan dua musim setelah pindah dari Manchester City pada tahun 2022. Meski sempat tampil apik di awal kedatangannya, performa Sterling cenderung menurun seiring waktu, dan berbagai cedera juga menghambat kontribusinya di lapangan.
Di sisi lain, Manchester United tampaknya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka melihat Sterling sebagai pemain berpengalaman yang bisa memberikan dampak instan dalam skuat Erik ten Hag, terutama dengan pengalamannya bermain di level tertinggi selama bertahun-tahun.
Jika transfer ini terwujud, Sterling akan menjadi salah satu pemain yang pernah membela tiga dari empat klub terbesar di Inggris (Liverpool, Manchester City, dan Manchester United). Hal ini tentunya akan menjadi pencapaian tersendiri bagi karier Sterling yang penuh warna.
Bagi para fans Manchester United, kehadiran Sterling bisa menjadi suntikan moral yang sangat dibutuhkan, terutama setelah musim yang penuh dengan kekecewaan.
Sementara itu, bagi Chelsea, kepergian Sterling mungkin menjadi bagian dari proses regenerasi tim yang sedang mereka jalani di bawah kepemimpinan pelatih baru.
Hingga saat ini, baik Chelsea maupun Manchester United belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor ini. Namun, dengan pasar transfer yang terus berjalan, tidak akan mengejutkan jika Sterling akhirnya bergabung dengan klub masa kecilnya dalam waktu dekat.