Cakrawalaopini.com – London, Takhta di Stamford Bridge kini menjadi polemik akibat keretakan hubungan antara duo petinggi Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali. Kedua pemilik saham utama ini saling sikut demi kekuasaan, dengan satu konsorsium berusaha membeli yang lain. Meskipun diketahui hampir tak pernah saling berbicara, perdebatan antara mereka telah menjadi sangat panas.
Sebagaimana diberitakan The Times, keduanya telah menjalani perdebatan yang panas menyoal pemecatan Mauricio Pochettino di pengujung musim lalu. Perdebatan ini merupakan salah satu titik kontak utama dalam konflik mereka, dengan Boehly dan Eghbali memiliki visi yang berbeda tentang strategi transfer dan gaya bermain tim.
Boehly, yang memiliki 13% saham Chelsea, telah mengalami penurunan peran dalam operasional harian klub. Eghbali, yang merupakan pemilik saham utama melalui Clearlake Capital dengan 61,5% saham, telah mengambil alih peran yang lebih dominan dalam pengambilan keputusan. Kondisi ini telah menciptakan “culture clash” yang memperburuk hubungan antara keduanya.
Keretakan hubungan ini juga mempengaruhi rencana pengembangan Stamford Bridge. Boehly ingin meningkatkan kapasitas stadion, tetapi Eghbali lebih santai tentang hal ini. Hal ini telah menyebabkan proyek pengembangan stadion terhambat. Dengan demikian, takhta di Stamford Bridge kini menjadi sangat kompleks dan membutuhkan resolusi yang cepat untuk menghindari konflik internal yang lebih parah.
Komunitas Chelsea telah menunjukkan kekecewaan terhadap situasi ini. Banyak penggemar yang merasa bahwa keretakan hubungan antara Boehly dan Eghbali telah mengganggu stabilitas dan kemajuan klub.
Mereka berharap bahwa kedua pemilik saham utama dapat menyelesaikan perbedaan mereka untuk kembali fokus pada tujuan utama: memenangkan kompetisi dan meningkatkan prestasi tim.
Dengan demikian, keretakan hubungan antara Todd Boehly dan Behdad Eghbali telah membuat takhta di Stamford Bridge menjadi sangat polemik. Untuk menghindari konflik internal yang lebih parah, kedua pihak harus segera menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi perbedaan mereka dan fokus pada kemajuan klub.
