Cakrawala Opini – Cesc Fabregas, mantan gelandang timnas Spanyol dan Arsenal dan Chelsea telah resmi diangkat sebagai pelatih kepala klub Serie B Italia, Como 1907.
Pengangkatan ini menandai langkah baru dalam karier Fabregas di dunia sepakbola, setelah sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih di klub yang sama.
“Tapi saya tidak sedih, karena saya memulai perjalanan baru: melatih tim B dan Musim Semi Como 1907. Sebuah klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat,” kata Fabregas saat mengumumkan pensiunnya .
Meskipun belum memiliki lisensi kepelatihan yang mencukupi, Como tetap memberikan kepercayaan penuh kepada Fabregas untuk memimpin tim utama. Selama musim mendatang, Fabregas akan menjalani peran ganda: melatih tim sekaligus mengikuti kursus untuk mendapatkan lisensi kepelatihan yang diperlukan .
Keputusan Como untuk menunjuk Fabregas sebagai pelatih kepala menunjukkan kepercayaan klub terhadap visi dan kemampuan mantan pemain Barcelona tersebut.
Sebelumnya, Fabregas sempat menjadi caretaker pada November lalu, namun harus digantikan oleh Osian Roberts karena belum memiliki lisensi yang memadai .
Fabregas bukan orang baru di Como. Selain pernah menjadi pemain, ia juga merupakan salah satu pemegang saham klub yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia.
Keterlibatannya yang mendalam dengan klub diharapkan dapat membawa perubahan positif dan membantu Como mencapai target-target ambisius mereka.
Mirwan Suwarso, perwakilan Como 1907, memuji kontribusi Fabregas terhadap klub.
“Fabregas orangnya cerdas sekali. Dia jadi asisten pelatih pun karena sertifikat untuk melatih tim utamanya belum keluar,” ujar Mirwan .
Tantangan besar menanti Fabregas di musim mendatang. Como baru saja memastikan promosi ke Serie A untuk musim 2024/2025, yang berarti mereka akan menghadapi persaingan yang jauh lebih ketat.
Pengalaman Fabregas sebagai pemain top dunia diharapkan dapat membantu Como beradaptasi dengan level kompetisi yang lebih tinggi.
Dengan penunjukan Fabregas sebagai pelatih kepala, Como menunjukkan komitmen mereka untuk membangun tim yang kompetitif dengan mengandalkan kombinasi pengalaman dan inovasi.
Perjalanan Fabregas sebagai pelatih baru dimulai, dan dunia sepakbola akan mengamati dengan seksama bagaimana ia menerjemahkan keahliannya sebagai pemain ke dalam perannya yang baru di sisi lapangan.(*88)