Langsung ke konten
MotoGP

Suzuki Rencanakan Kembali ke MotoGP dengan Satu Syarat: Fokus pada Stabilisasi Pasar

×

Suzuki Rencanakan Kembali ke MotoGP dengan Satu Syarat: Fokus pada Stabilisasi Pasar

Sebarkan artikel ini

Cakrawalaopini.com – Jepang, Setelah absen dari ajang MotoGP pada akhir 2022, Suzuki mengungkapkan niatnya untuk kembali berkompetisi di ajang balap motor paling bergengsi ini. Namun, langkah ini tidak akan dilakukan sembarangan.

Toshihiro Suzuki, Presiden Suzuki Motor Corporation, menyatakan bahwa perusahaan hanya akan kembali ke MotoGP jika masalah yang ada di pasar dapat diselesaikan terlebih dahulu.

Dalam wawancara terbaru dengan Corriere dello Sport, Toshihiro Suzuki menjelaskan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah untuk memperkuat portofolio produk mereka dan memastikan bahwa Suzuki memiliki basis yang solid di pasar sepeda motor global.

Ia menegaskan bahwa kembali ke MotoGP hanya akan dilakukan jika kondisi pasar mendukung dan jika mereka dapat menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Saat ini, kami masih dalam tahap pengembangan dan perluasan lini produk. Tanpa memiliki jajaran sepeda motor yang tepat, melibatkan diri di MotoGP tidak akan memberikan hasil yang optimal. Kami ingin memastikan bahwa perusahaan siap, tidak hanya secara finansial, tetapi juga dalam hal produk dan teknologi,” ujar Toshihiro Suzuki.

Perusahaan ini meninggalkan MotoGP pada akhir 2022 dengan alasan efisiensi biaya dan keputusan strategis internal. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Suzuki sebelumnya telah berhasil meraih beberapa kemenangan dan menunjukkan performa yang solid dalam kejuaraan dunia balap motor tersebut.

Namun, fokus Suzuki saat itu beralih ke pengembangan kendaraan lain yang lebih menguntungkan di pasar konsumen, terutama di sektor sepeda motor dan kendaraan listrik.

Meskipun begitu, kembalinya Suzuki ke MotoGP bukanlah hal yang mustahil. Pada beberapa kesempatan, mereka telah menunjukkan minat untuk kembali ke ajang tersebut, dengan syarat perusahaan merasa stabil di pasar dan memiliki produk yang tepat untuk mendukung kompetisi di level tertinggi.

Salah satu aspek yang sangat diperhatikan adalah pengembangan teknologi yang dapat diaplikasikan pada motor balap mereka, termasuk motor listrik dan teknologi ramah lingkungan yang kini semakin menjadi tren di industri otomotif.

Keputusan ini juga terkait dengan bagaimana Suzuki memandang perkembangan MotoGP ke depan, terutama dengan adanya perubahan regulasi yang semakin mengarah pada teknologi ramah lingkungan.

Dengan memiliki produk yang lebih beragam dan sesuai dengan tren pasar, Suzuki berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di MotoGP di masa depan, baik dari segi teknologi maupun performa di lintasan.

Namun, kembalinya Suzuki ke MotoGP tidak akan berlangsung dalam waktu dekat. Perusahaan ini lebih memilih untuk memusatkan perhatian pada stabilisasi bisnis global mereka, terutama dengan menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kondisi pasar yang tidak menentu.

Meskipun demikian, Suzuki tetap membuka kemungkinan untuk kembali ke kejuaraan MotoGP, tetapi hanya ketika perusahaan merasa siap secara menyeluruh.

Sebagai catatan, saat ini, beberapa tim di MotoGP sudah mulai menantikan kembalinya Suzuki, yang selama ini dikenal dengan kemampuan teknisnya dan tim yang solid.

Jika Suzuki akhirnya kembali, hal ini tentu akan memberi dampak besar pada persaingan di kelas premier balap motor dunia ini.

(FSP)