Cakrawalaopini.com – Old Trafford, Manchester United kembali mengalami kekalahan di kandang sendiri, Old Trafford, dalam pertandingan Liga Inggris yang berlangsung pada 22 Desember 2024.
Kali ini, mereka harus mengakui keunggulan Bournemouth dengan skor telak 0-3. Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk yang diterima oleh tim yang pernah berjaya di Liga Inggris ini.
Pertandingan dimulai dengan Bournemouth yang langsung mengambil inisiatif menyerang. Gol pertama dicetak oleh Dean Huijsen pada menit ke-12, yang memanfaatkan kesalahan di lini belakang Manchester United.
Justin Kluivert kemudian menggandakan keunggulan tim tamu melalui penalti pada menit ke-54 setelah pelanggaran di dalam kotak penalti.
Antoine Semenyo menutup pesta gol Bournemouth dengan gol ketiga pada menit ke-78, memastikan kemenangan tim tamu dan membuat para pendukung Setan Merah pulang dengan kecewa.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan. Dalam konferensi pers, ia menyatakan,
“Kami tidak bisa terus-menerus membiarkan kesalahan individu menghancurkan kami. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki kesalahan yang ada. Ini adalah momen sulit, tetapi kami harus tetap bersatu dan berjuang untuk bangkit.”
Di sisi lain, pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, merasa bangga dengan performa timnya. Ia mengatakan,
“Kami datang ke sini dengan percaya diri dan menunjukkan permainan yang sangat baik. Tim kami bekerja keras dan hasil ini adalah buah dari usaha kolektif. Kami ingin terus melanjutkan momentum positif ini.”
Baca Juga
- Bupati Solok Selatan Gelar Sidak, Soroti Infrastruktur dan Kedisiplinan ASN
- Wabup Jon Firman Pandu Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024
Kekalahan ini merupakan yang ketiga berturut-turut bagi Manchester United di kandang, setelah sebelumnya mereka juga kalah dari Nottingham Forest dan Tottenham.
Dengan hasil ini, posisi mereka di klasemen semakin terancam, kini terperosok di peringkat ke-13 dengan hanya 19 poin dari 15 pertandingan.
Statistik menunjukkan bahwa Manchester United telah kebobolan 15 gol dalam enam pertandingan terakhir mereka, sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan bagi tim yang memiliki sejarah pertahanan yang solid.
Para penggemar mulai mempertanyakan kemampuan Amorim dalam mengelola tim dan apakah ia mampu membawa Setan Merah kembali ke jalur kemenangan.
Kekalahan ini tidak hanya berdampak pada posisi di klasemen, tetapi juga pada mentalitas tim. Banyak pemain terlihat frustrasi di lapangan, dan ini menjadi tantangan besar bagi Amorim untuk membangkitkan kembali semangat juang anak asuhnya.
Dengan jadwal yang semakin padat, Manchester United harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa mereka. Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian berat bagi Amorim dan timnya, di mana mereka harus menghadapi lawan-lawan yang tidak kalah tangguh.
Kekalahan di kandang ini menjadi pengingat pahit bagi Manchester United bahwa mereka harus segera bangkit jika ingin kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.
((JVS))