Cakrawala Opini – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengumumkan penurunan akses masyarakat ke situs judi online sebesar 50 persen sebagai hasil intervensi Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk melalui Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024.
Pengumuman ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Pencegahan Aktivitas Perjudian di Lingkungan Kementerian Kominfo yang berlangsung di Hotel Aryaduta Menteng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis, 25 Juli 2024.
“Sesuai data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), di Tahun 2024 intervensi Satgas telah berhasil menurunkan 50 persen akses masyarakat pada situs judi online,” jelas Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Capaian ini tentu menjadi capaian yang membanggakan, kita harus angkat jempol kepada semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Satgas Pemberantasan Judi Online yang terus berupaya memberantas praktik judi online telah menunjukkan hasil yang signifikan. Selain penurunan akses, jumlah deposit masyarakat pada situs judi online juga turun drastis. Menkominfo Budi Arie melaporkan bahwa jumlah deposit kini turun menjadi Rp34,49 Triliun.
Baca Juga
Menurut Budi Arie, data tersebut menunjukkan upaya pemberantasan judi online yang dilakukan pemerintah telah memberikan hasil yang signifikan.
“Kami akan terus berkomitmen untuk memberantas judi online hingga tuntas,” tegasnya.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mengurangi aktivitas perjudian online yang merugikan masyarakat.
Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga terus digalakkan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online. Dengan kolaborasi antara pemerintah, Satgas, dan masyarakat, diharapkan upaya pemberantasan judi online dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.