Cakrawalaopini.com – Etihad, Manchester United mencatatkan kemenangan dramatis atas rival sekota, Manchester City, dalam lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (15/12/2024).
Setan Merah bangkit dari ketertinggalan untuk menang 2-1 dalam pertandingan yang menegangkan, meskipun saat ini masih tertahan di peringkat ke-13 klasemen.
Manchester City, yang sedang menghuni posisi kelima klasemen dan berusaha mengejar tempat di zona Liga Champions, mendominasi jalannya pertandingan sejak awal.
Mereka unggul lebih dulu pada menit ke-36 melalui sundulan Josko Gvardiol. Bek tengah asal Kroasia itu berhasil memanfaatkan umpan silang akurat dari Kevin De Bruyne dan mencetak gol ke sudut atas gawang yang tak mampu dijangkau Andre Onana.
Namun, Manchester United menunjukkan daya juang luar biasa. Tim asuhan Rúben Amorim, yang saat ini tengah berusaha bangkit dari performa buruk di awal musim, tampil lebih agresif di babak kedua. Amorim memasukkan Amad Diallo untuk memperkuat lini serang, langkah yang terbukti menjadi pembeda.
Pada menit ke-88, momen penting terjadi. Amad Diallo dijatuhkan oleh Ruben Dias di kotak penalti, dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Bruno Fernandes mengambil tugas sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan Ederson untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Hanya dua menit berselang, Amad Diallo kembali menjadi aktor utama. Menerima umpan terobosan dari Lisandro Martinez, Diallo melepas tembakan keras ke sudut bawah gawang, memastikan kemenangan dramatis 2-1 bagi Manchester United.
Rúben Amorim, pelatih Manchester United, mengungkapkan rasa bangganya atas performa anak asuhnya.
Baca Juga
- Chelsea Gagal Maksimalkan Dominasi, Ditahan Imbang Everton di Goodison Park
- Jepang, AS, dan India Gelar Latihan Angkatan Laut Bersama Perdana di Yokohama
“Ini kemenangan yang luar biasa, terutama melihat posisi kami saat ini di klasemen. Para pemain menunjukkan mentalitas yang kuat untuk bangkit melawan tim sekuat City. Kami masih memiliki banyak pekerjaan, tetapi kemenangan ini memberikan kepercayaan diri besar bagi tim,” ujar Amorim.
Di sisi lain, Pep Guardiola tampak kecewa dengan hasil ini. “Kami mengontrol pertandingan, menciptakan peluang, tetapi kehilangan fokus di menit-menit terakhir. Kekalahan ini menyakitkan, terutama ketika kami sedang mengejar posisi di empat besar. Kami harus segera bangkit dan belajar dari kesalahan ini,” kata Guardiola.
Bagi Manchester City, kekalahan ini mengancam peluang mereka untuk menembus empat besar klasemen. Posisi kelima yang mereka huni kini terancam oleh para pesaing, terutama dengan jadwal kompetisi yang semakin padat.
Sementara itu, bagi Manchester United, kemenangan ini menjadi titik balik penting. Meski masih berada di peringkat ke-13, hasil ini memberikan harapan untuk perlahan mendekati posisi yang lebih baik di klasemen.
Laga ini juga menjadi penegas bahwa Setan Merah tetap berbahaya, terutama dalam pertandingan besar seperti derby Manchester.
Kemenangan atas rival sekota selalu memiliki arti khusus, dan para pendukung United merayakan momen ini dengan penuh sukacita. Di sisi lain, City harus segera bangkit jika ingin tetap kompetitif dalam perebutan tiket Liga Champions.
((JVS))