Cakrawalaopini.com – London, Liverpool kembali memperkuat posisinya di puncak klasemen Liga Inggris setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park, Sabtu (5/10/2024).
Gol cepat Diogo Jota di menit ke-9 cukup untuk memastikan kemenangan bagi tim asuhan Arne Slot, yang kini mengumpulkan 18 poin dari tujuh pertandingan.
Sementara itu, Crystal Palace, yang ditangani oleh Oliver Glasner, harus kembali merasakan pahitnya kekalahan dan tetap terperosok di zona degradasi dengan hanya tiga poin dari tujuh laga.
Liverpool langsung menekan sejak menit pertama. Dengan pola permainan menyerang khas Arne Slot, mereka berhasil menguasai lapangan tengah dan memanfaatkan celah di pertahanan Palace.
Tekanan intens Liverpool membuahkan hasil ketika Diogo Jota menerima umpan terukur dari Mohamed Salah di dalam kotak penalti, kemudian dengan tenang mencetak gol yang membuka keunggulan pada menit ke-9.
Setelah gol tersebut, Liverpool tetap mendominasi penguasaan bola. Crystal Palace yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri mencoba memberikan perlawanan dengan beberapa serangan balik cepat, tetapi lini pertahanan Liverpool yang dikomandoi oleh Virgil van Dijk mampu menggagalkan setiap upaya tuan rumah.
Liverpool hampir menggandakan keunggulan di babak kedua ketika Cody Gakpo memiliki peluang emas di menit ke-64. Namun, tendangannya dari jarak dekat berhasil ditepis oleh kiper Palace, Sam Johnstone, yang tampil cukup solid dalam menjaga gawangnya.
Di sisi lain, Palace mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka di 15 menit terakhir. Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh pemain sayap mereka, Eberechi Eze, beberapa kali sempat mengancam gawang Liverpool.
Meski demikian, ketenangan Alisson Becker di bawah mistar berhasil menjaga gawangnya tetap perawan hingga peluit akhir berbunyi.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengaku puas dengan hasil ini meski timnya hanya mampu mencetak satu gol. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Slot menekankan pentingnya kemenangan di laga tandang yang sulit seperti ini.
“Kami tahu Selhurst Park bukan tempat yang mudah untuk bermain. Crystal Palace selalu memberikan perlawanan yang keras, terutama di kandang. Namun, saya bangga dengan para pemain yang tetap fokus sepanjang laga,” kata Slot.
Baca Juga
- Liverpool Ditahan Imbang Fulham 2-2 dalam Laga Dramatis di Anfield
- Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024 Setelah Takluk dari Filipina
“Gol cepat dari Jota memberikan kepercayaan diri bagi kami, dan setelah itu kami berusaha menjaga momentum. Meskipun kami bisa mencetak lebih banyak gol, yang terpenting adalah kami berhasil meraih tiga poin dan tetap di puncak klasemen.” tambahnya.
Slot juga memberikan pujian khusus kepada Diogo Jota yang menurutnya tampil sangat efektif di lini depan.
“Jota menunjukkan ketenangan dan kualitasnya sebagai pencetak gol. Gol seperti itu sangat penting dalam pertandingan yang ketat,” tutupnya.
Di sisi lain, pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, merasa kecewa dengan hasil akhir, namun ia tetap memuji perjuangan timnya. Glasner menyadari bahwa Palace harus segera bangkit jika ingin keluar dari zona degradasi.
“Ini adalah pertandingan yang sulit melawan tim kuat seperti Liverpool. Kami tahu mereka akan menekan sejak awal, dan sayangnya kami kebobolan terlalu cepat,” ujar Glasner.
“Namun, saya harus memberikan kredit kepada para pemain yang terus berjuang hingga akhir. Kami memiliki beberapa peluang di babak kedua, tapi sayangnya kami tidak bisa memanfaatkannya.” ungkapnya.
“Sekarang kami berada dalam situasi sulit, dan kami harus segera bangkit. Tim ini memiliki kualitas, tapi kami harus bekerja lebih keras untuk meraih hasil yang lebih baik,” lanjutnya.
“Para pemain harus percaya bahwa kami bisa keluar dari situasi ini.” tutupnya.
Dengan kemenangan ini, Liverpool tetap berada di puncak klasemen dengan 18 poin dari tujuh pertandingan. Konsistensi penampilan tim asuhan Arne Slot membuat mereka menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar Liga Inggris musim ini.
Sementara itu, Crystal Palace harus segera mencari solusi jika ingin keluar dari zona merah. Dengan hanya tiga poin dari tujuh laga, Glasner harus memutar otak untuk memperbaiki performa timnya sebelum terlambat. (yct)