Cakrawala Opini – Kulon Progo, 14 Juli 2024, Kopi menjadi salah satu komoditas unggulan di Kulon Progo. Untuk meningkatkan daya saing dan mengangkat kopi ke pangsa pasar yang lebih luas, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar Festival Kopi Kulon Progo 2024.
Acara ini berlangsung di Lapangan Pendem Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, pada Sabtu (13/07/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA, hadir sebagai narasumber dan memberikan motivasi kepada penggiat kopi di Kulon Progo untuk terus bekerja sama dan meningkatkan produktivitas kopi.
“Kopi memiliki multiplayer efek yang luar biasa, tidak hanya pemilik kebun saja yang mendapatkan hasil, tetapi juga sektor pariwisata, makanan, dan UMKM. Sambil ngopi, kita bisa menikmati alam dan makanan tradisional di Kulon Progo,” kata Siwi.
Siwi berharap melalui kopi, kesejahteraan masyarakat di Kulon Progo dapat meningkat, mengingat potensi besar yang dimiliki, terutama di daerah Girimulyo dan Samigaluh yang memiliki banyak lahan yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya kopi.
Baca Juga
“Kita kemas kopi yang bagus, kita jaga kualitas dan kuantitasnya, kita tingkatkan SDM yang terlibat, dan kita branding kopi Kulon Progo menjadi ciri khas dari Yogyakarta,” tegas Siwi. “Belum ke Jogja kalau belum ngopi ke Kulon Progo,” tutupnya.
Dr. Wagiman, STP. M.Si, akademisi dari TIP-FIP UGM, menambahkan bahwa perlu ada inovasi dan terobosan yang tepat untuk diterapkan pada ekosistem kopi di Kulon Progo, mengingat ketersediaan lahan yang luas.
“Banyak tanaman kopi yang belum mendapatkan perawatan yang tepat dari masyarakat. Untuk itu, kita bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melakukan pendampingan supaya peningkatan produktivitas kopi dapat terjaga,” ujar Wagiman.
Festival ini tidak hanya diisi dengan talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan akademisi, praktisi, dan pemerintah, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti senam, pemberian kopi dan tanaman kopi gratis, serta bazar UMKM yang diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dan penggiat kopi.
Festival Kopi Kulon Progo 2024 diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan kopi lokal, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas kopi, serta memperkuat jaringan pemasaran kopi Kulon Progo baik di tingkat nasional maupun internasional. (AB88)