Cakrawalaopini.com – Roma, AS Roma kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Serie A, Senin (2/12/2024), setelah takluk 0-2 dari Atalanta di Stadio Olimpico.
Gol kemenangan Atalanta dicetak oleh Gianluca Scamacca pada menit ke-34 dan Mario Pasalic pada menit ke-68. Kekalahan ini semakin memperburuk situasi Roma, yang kini berada di posisi ke-15 klasemen, hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.
Mats Hummels, yang baru menjalani debut sebagai starter untuk Roma, harus meninggalkan lapangan pada menit ke-72 akibat cedera paha. Hingga saat ini, belum ada kabar pasti mengenai seberapa serius cederanya atau durasi absennya.
Pelatih Roma, Claudio Ranieri, mengakui bahwa timnya sedang berada dalam masa sulit.
“Kami kehilangan momentum dan kepercayaan diri. Cedera yang dialami Hummels menambah beban tim di tengah jadwal yang padat. Kami harus segera menemukan solusi sebelum situasi semakin memburuk,” ujar Ranieri usai pertandingan.
Ranieri juga mengapresiasi sikap para pemain Roma yang mengenakan kaos khusus untuk mendukung Edoardo Bove, pemain Fiorentina yang tengah menjalani pemulihan setelah insiden di lapangan.
“Ini adalah momen di mana sepak bola menunjukkan solidaritas. Kami ingin mengirimkan pesan bahwa kesehatan dan kemanusiaan lebih penting dari apa pun,” tambahnya.
Baca Juga
Sementara itu, pelatih Atalanta, Tullio Gritti, yang mendampingi tim karena absennya Gian Piero Gasperini, mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan ini.
“Ini kemenangan besar untuk kami. Semua pemain tampil luar biasa, terutama Scamacca dan Pasalic yang memaksimalkan peluang. Kami menunjukkan keseimbangan antara menyerang dan bertahan yang menjadi kunci kemenangan ini,” kata Gritti dalam konferensi pers.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Atalanta yang mencatatkan 58% penguasaan bola dan 7 tembakan tepat sasaran, sementara Roma hanya mampu melepaskan 3 tembakan ke arah gawang.
Dengan hasil ini, Atalanta naik ke posisi dua klasemen dengan 32 poin. Sebaliknya, Roma harus bekerja keras untuk keluar dari ancaman degradasi.
Ranieri dan timnya dihadapkan pada tekanan besar menjelang pertandingan melawan Torino pekan depan, yang berpotensi menjadi laga penentu bagi mereka untuk memperbaiki situasi di Serie A.
((JSN))