Ampek Angkek, Cakrawalaopini.com – Sebanyak 800 anak dari 28 Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Ampek Angkek mengikuti kegiatan peragaan manasik haji yang diadakan di Lapangan Bola Sitapuang, Kamis (19/9).
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Bunda PAUD Kabupaten Agam, Ny Yenni Andri Warman, dan Bupati Agam yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Taslim.
Ketua Panitia Pelaksana, Mardhiah AR, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama dan budi pekerti pada anak-anak sejak usia dini. Hal ini juga diharapkan dapat membentuk jati diri serta kepribadian yang islami, sejalan dengan ajaran agama Islam.
Mardhiah berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar hingga akhir acara. “Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sampai akhir nanti,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD, Ny Yenni Andri Warman, memberikan apresiasi yang besar kepada seluruh guru, kepala sekolah, dan orang tua murid yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.
Menurutnya, peragaan manasik haji adalah salah satu metode pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan tentang agama, tetapi juga menumbuhkan niat untuk melaksanakan ibadah haji sejak dini.
“Kegiatan manasik haji merupakan salah satu bentuk motivasi dalam proses pembelajaran. Semoga kegiatan ini akan menumbuhkan niat anak-anak kita untuk melaksanakan ibadah haji, yang merupakan rukun kelima dalam Islam,” harapnya.
Senada dengan itu, Bupati Agam melalui Kepala Dinas Pendidikan, Taslim, juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
Baca Juga
Taslim menyebutkan bahwa peragaan manasik haji ini tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga sebagai dorongan untuk membangun generasi penerus yang berakhlak, cerdas, dan bijaksana.
“Kegiatan ini mendukung program Pemerintah Kabupaten Agam dalam membangun generasi yang berakhlak, cerdas, dan bijaksana. Hari ini anak-anak berlatih manasik haji, dan mudah-mudahan di masa mendatang mereka dapat melaksanakan haji yang sesungguhnya bersama keluarga mereka,” ungkap Taslim dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Taslim berharap kegiatan manasik haji ini bisa menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan di seluruh TK dan PAUD di Kabupaten Agam. Dengan demikian, semakin banyak anak-anak yang mendapatkan pengalaman berharga ini sebagai bagian dari proses pendidikan karakter.
Kegiatan manasik haji untuk anak-anak ini dirancang agar mereka dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan simulasi yang menyerupai kondisi sebenarnya. Para anak didik diperkenalkan dengan berbagai rukun haji, seperti tawaf mengelilingi Kakbah, wukuf di Arafah, dan sa’i antara bukit Safa dan Marwah. Semua rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang mendalam tentang pentingnya ibadah haji dalam agama Islam.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar tentang kebersamaan, kedisiplinan, dan ketaatan dalam menjalankan ibadah. Bagi para orang tua, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mendampingi anak-anak mereka dalam memahami salah satu dari lima rukun Islam tersebut.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan anak-anak PAUD dan TK di Kecamatan Ampek Angkek, khususnya, dan Kabupaten Agam secara umum, dapat terus tumbuh dengan nilai-nilai agama yang kuat, serta memiliki keinginan untuk mewujudkan ibadah haji di masa mendatang.
“Peragaan manasik haji ini tidak hanya memberikan ilmu kepada anak-anak, tetapi juga memupuk cita-cita mereka untuk menunaikan haji bersama keluarganya di masa depan,” tutup Taslim. (tbr)